Keputihan yang Tidak Normal? Inilah 5 Gejalanya!

Sumber: SehatQ

Gejala Keputihan- Jika Anda seorang wanita, maka tidak akan asing dengan kondisi keputihan. Setiap wanita pasti pernah mengalami keputihan walau hanya satu kali. Sebagaimana menurut data Departemen Kesehatan RI Tahun 2010, sebanyak 75 persen wanita Indonesia pernah mengalami keputihan minimal satu kali dalam hidupnya. Akan tetapi, banyak wanita yang tidak tahu apakah keputihan yang dialami merupakan keputihan yang normal atau sebuah tanda bahaya.

Wanita harus mengenali jenis keputihan yang dialaminya. Keputihan merupakan cairan atau lendir yang keluar dari vagina yang bukan berupa darah. Kondisi ini merupakan masalah paling umum kedua yang terjadi pada wanita setelah pendarahan uterus abnormal dan termasuk masalah kesehatan yang paling diabaikan.

Keputihan merupakan kondisi yang normal dari tubuh untuk menjaga vagina agar tetap sehat dan bersih. Akan tetapi, keputihan juga bisa terjadi akibat adanya infeksi yang disebabkan oleh jamur dan bakteri. Maka dari itu, wanita harus mengetahui ciri-ciri dari keputihan normal dan abnormal agar dapat membedakannya. Simak perbedaannya berikut ini:

Ciri-Ciri Keputihan Normal

• Cairan yang keluar bertekstur encer.
• Cairan berwarna bening atau tidak berwarna, tidak berbau busuk, tidak terasa gatal, dan jumlahnya sedikit.
• Dialami saat kondisi hormone tertentu pada siklus menstruasi seorang wanita, misalnya pada masa subur dimana jumlah cairan yang keluar akan lebih banyak dan juga kental.

Ciri-Ciri Keputihan Tidak Normal

1. Terjadi perubahan tekstur, warna, dan bau

Keputihan yang normal memiliki warna yang bening atau putih susu, tidak berbau, lengket dan tebal ketika menjelang menstruasi, dan bening, licin dan basah ketika menjelang masa subur. Namun, jika keputihan yang keluar berwarna kuning atau hijau dan memiliki bau tidak sedap bisa memungkinkan karena infeksi vagina akibat jamur dan bakteri.

2. Miss V terasa sakit dan gatal

Selain warna, tekstur, dan bau, jika keputihan disertai rasa gatal dan sakit yang mengganggu, bisa menjadi tanda ada masalah serius dalam area vagina. Infeksi karena jamur bisa menyebabkan rasa gatal, bengkak, dan sakit di sekitar vulva. Selain itu, infeksi karena jamur juga akan menimbulkan rasa sakit saat berhubungan intim.

3. Miss V membengkak

Keputihan yang normal tidak akan menyebabkan rasa gatal di area vagina. Jika keputihan disertai perih atau rasa gatal, kemerahan, bahkan pembengkakan pada vagina, itu bisa menjadi pertanda terkena vaginosis bakteri. Infeksi ini disebabkan oleh bakteri yang merugikan sehingga membuat cairan keputihan berubah warna menjadi kuning, berbau tidak sedap, dan terasa gatal. Jika Anda mengalaminya, segera periksakan ke dokter.

4. Berbusa

Keputihan yang normal tidak akan disertai dengan busa. Apabila cairan keputihan sampai berbusa dan berbau tidak sedap, maka kemungkinan Anda terkena trikomoniasis. Trikomoniasis merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh parasit bernama trichomonas vaginalis yang bisa membuat keputihan berwarna kuning atau hijau, berbusa, berbau busuk, terasa gatal, dan terasa nyeri saat buang air kecil.

5. Radang panggul

Jika keputihan yang dialami sampai menyebabkan radang panggul, maka harus diwarpadai karena bisa menjadi indikasi keputihan yang berbahaya. Beberapa penyakit kronik seperti kanker endometrium dan kanker serviks juga ditandai dengan keputihan yang berwarna coklat atau merah, rasa nyeri di panggul, dan pendarahan pada vagina.

Apabila Anda mengalami keputihan yang tidak normal, maka segera periksakan ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat sesuai penyebabnya karena keputihan yang tidak normal memiliki berbagai penyebab yang berbeda.

Ridhwan

Seorang Mahasiswa Yang Menuangkan Ide-Idenya Melalui Media Blog Lifestyle

PERHATIAN:Jika anda ingin bertanya atau bantuan jangan sungkan hubungi kontak kami dengan Klik Disini atau nomor berikut 08987120195 - Terima kasih.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.

Buka Komentar Disqus