Beginilah Teknik Menulis Yang Baik Dan Benar
Teknik Menulis Yang Benar- Menulis merupakan suatu aktivitas
menuangkan pikiran, gagasan, pengalaman, maupun perasaan ke dalam bentuk
tulisan. Tujuan menulis tidak lain ialah untuk memberikan informasi kepada
banyak orang. Informasi yang ingin kamu sampaikan tentunya yang bersifat
positif dan tidak mengandung hal-hal yang berbau SARA, yah.
Tahukah kamu, menulis itu mempunyai
kenikmatan tersendiri, lho. Kenikmatan tersebut dapat kamu rasakan
ketika kamu sudah terjun ke dalam dunia tulis-menulis. Rasanya seperti ingin
terus menulis, menulis, dan menulis lagi. Nah, bagi kamu yang tertarik dan ingin belajar
bagaimana membuat tulisan yang baik dan benar, yuk simak beberapa langkah-langkah
menulis berikut ini:
1. Niat
Niat merupakan
langkah awal dalam menulis. Sebelum mulai menulis, pastikan kamu sudah pasang niat
untuk membuat tulisan. Kenapa harus niat terlebih dahulu? Karena dengan niat,
kamu bisa lebih sungguh-sungguh untuk menulis. Sebaliknya bila tidak disertai
niat, kamu bakal menunda-nunda untuk mulai menulis. Maka dari itu, niatkan
terlebih dahulu sebelum mulai menulis agar nantinya tulisan bisa cepat selesai
dengan hasil yang memuaskan.
2. Pilih Topik Kesukaanmu
Setelah kamu pasang
niat untuk menulis, langkah selanjutnya yaitu memilih topik yang akan kamu
tulis. Pilihlah topik yang sudah kamu kuasai. Misalnya saja kamu suka bermain game
adventure. Tulislah tutorial tentang game tersebut, mulai dari memilih
hero yang bagus, cara membeli item, bagaimana menyelesaikan misi dengan
cepat, dan lain sebagainya. Semua itu bisa kamu tulis sesuai dengan pengalamanmu
bermain game itu. Begitu juga bila kamu suka berwisata, rekomendasikan
lokasi wisata favoritmu melalui tulisan.
Ya, menuliskan
hal-hal yang kamu sukai atau kuasai akan membuat kamu semakin menikmati proses
tulis-menulis. Kamu jadi lebih bersemangat karena secara tidak langsung kamu
sudah menuangkan pengetahuanmu ke dalam tulisan.
3. Buat Kerangka Tulisan
Setelah memilih topik, kamu
bisa langsung membuat kerangka tulisanmu. Kerangka tulisan merupakan suatu rencana yang memuat garis-garis besar atau
gambaran umum dari suatu susunan yang akan dibuat dan berisi rangkaian ide yang
disusun secara sistematis.
Dalam kerangka tulisan misalnya kamu mau
menulis tentang tempat-tempat wisata di kota Jogja. Pada paragraf pertama, kamu
mau membahas tentang kota Jogja. Lalu di paragraf kedua, kamu mau membahas
tentang rekomendasi tempat-tempat wisata yang ada di kota Jogja. Lakukan
seterusnya hingga paragraf terakhir tulisan.
Membuat kerangka tulisan akan banyak membantumu dalam mengingat apa saja
yang ingin kamu tuangkan. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan kerangka untuk
mengumpulkan data yang akan melengkapi tulisanmu nantinya.
4. Cari Data
Lengkapi tulisanmu dengan data. Data bisa berupa gambar, lokasi, ataupun informasi lainnya guna memperkuat tulisanmu. Data yang kamu masukkan ke dalam tulisan pastinya sesuai fakta, yah. Jangan sampai kamu memberikan informasi yang hoax kepada orang lain.
Misalkan bila kamu ingin menulis tentang wisata ke candi borobudur. Masukkan data mengenai candi borobudur, seperti lokasi candi borobudur, gambar candi borobudur, harga tiket masuk terkini ke candi borobudur, dan lain sebagainya. Jangan sampai kamu menaruh informasi yang salah, contohnya mengenai harga tiket masuk ke candi borobudur. Harga tiket masuk ke candi borobudur bisa saja sewaktu-waktu berubah. Maka dari itu, kamu harus mengecek secara langsung ke situs resminya, ya.
Tulisan yang dilengkapi data bisa membuat orang lain tertarik dan percaya akan informasi yang kamu sampaikan. Data bisa kamu cari melalui buku, koran, media online, narasumber yang sudah berpengalaman, dan lain sebagainya. Data yang kamu cari pastinya yang berkaitan dengan topik yang ingin kamu bahas dalam tulisan.
5. Saatnya Mulai Menulis
Setelah kerangka dibuat dan
data sudah terkumpul, kini saatnya tuk menulis. Manfaatkan kembali kerangka
tulisan yang sudah kamu buat. Siapkan tempat yang tenang untuk menulis. Tempat
yang tenang tanpa gangguan bisa memunculkan ide yang cemerlang.
Adakalanya nanti kamu merasakan pikiranmu blank. Tidak tau lagi apa yang ingin ditulis, sudah kehilangan inspirasi dan sudah mentok ide. Nah, jika kamu merasakan hal tersebut, istirahatlah sejenak dan lakukan aktivitas yang lainnya seperti nonton tv, makan cemilan, mendengarkan musik, main game atau jalan-jalan sebentar. Melakukan aktivitas-aktivitas tersebut membuat pikiran menjadi fresh dan bisa memunculkan ide-ide yang baru. Setelah pikiran sudah kembali fresh, kamu bisa melanjutkan kembali tulisanmu.
Perlu kamu ketahui bahwa sebagian besar penulis mengalami kesulitan pada kalimat pembuka dalam tulisannya. Untuk mengatasi hal itu, kamu bisa menggunakan kalimat tanya sebagai kalimat pembuka dalam tulisanmu.
Misalkan kamu ingin menulis mengenai Tips Mengetahui SMS Hadiah Undian Palsu, maka kalimat pembukanya bisa kamu sisipi dengan sebuah pertanyaan seperti berikut :
Adakalanya nanti kamu merasakan pikiranmu blank. Tidak tau lagi apa yang ingin ditulis, sudah kehilangan inspirasi dan sudah mentok ide. Nah, jika kamu merasakan hal tersebut, istirahatlah sejenak dan lakukan aktivitas yang lainnya seperti nonton tv, makan cemilan, mendengarkan musik, main game atau jalan-jalan sebentar. Melakukan aktivitas-aktivitas tersebut membuat pikiran menjadi fresh dan bisa memunculkan ide-ide yang baru. Setelah pikiran sudah kembali fresh, kamu bisa melanjutkan kembali tulisanmu.
Perlu kamu ketahui bahwa sebagian besar penulis mengalami kesulitan pada kalimat pembuka dalam tulisannya. Untuk mengatasi hal itu, kamu bisa menggunakan kalimat tanya sebagai kalimat pembuka dalam tulisanmu.
Misalkan kamu ingin menulis mengenai Tips Mengetahui SMS Hadiah Undian Palsu, maka kalimat pembukanya bisa kamu sisipi dengan sebuah pertanyaan seperti berikut :
Apakah kamu pernah menerima SMS dari nomor yang tidak kamu kenal dan isi pesannya menyatakan bahwa kamulah pemenang undian dari salah satu operator seluler atau bank tertentu? Jika pernah, kamu jangan merasa senang dahulu, sebab bisa jadi SMS yang kamu terima itu adalah SMS undian palsu yang dikirimkan oleh pelaku yang tidak bertanggungjawab. Untuk itu kamu harus lebih berhati-hati dalam menyikapi SMS undian seperti itu.... (kamu dapat menyambungnya sendiri)
kalimat pembuka yang diawali
dengan pertanyaan dipercayai dapat membuat pembaca lebih penasaran dengan apa
yang kamu tulis. Selain itu, sebuah pertanyaan juga bisa membuat tulisan
menjadi lebih interaktif, yang mana membuat pembaca percaya bahwa tulisan
tersebut benar-benar bisa memecahkan masalah mereka.
6. Jadi Editor Tulisan Sendiri
Setelah tulisan
kamu selesai, bacalah kembali tulisanmu dari awal hingga akhir. Perhatikan
beberapa hal dalam penulisan, yakni penempatan tanda baca, penggunaan kalimat
majemuk, Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), dan cara penulisan kata-kata asing
yang harus dimiringkan (italic).
Koreksi bila
kamu menemukan kesalahan pada ejaan, tanda baca, kata yang harus dimiringkan,
dan lain sebagainya dalam tulisanmu. Kamu bisa menggunakan Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) untuk membantu mengecek EYD dalam tulisanmu, atau kamu juga
boleh minta bantuan kepada temanmu untuk mengoreksi tulisanmu.
Perhatikan juga
kesinambungan antar kalimat. Apakah kalimat pertama sudah nyambung dengan
kalimat kedua atau justru melenceng dari pembahasan di kalimat pertama? Lalu apakah
tulisanmu sudah sistematis sehingga mudah dibaca dan dimengerti? Jangan sampai
tulisanmu justru membuat pembaca kebingungan dengan apa yang ingin kamu
sampaikan.
Nah, dengan mengecek semua hal di atas, kamu
akan semakin mengerti tentang tata cara penulisan sesuai EYD serta bagaimana
cara menulis yang baik dan sistematis.
7. Manfaatkan Media
Di era kemajuan teknologi ini, banyak sekali media-media yang membantu para penulis untuk menuangkan hasil tulisannya. Pilihlah media-media di sekitarmu untuk menuangkan tulisan yang sudah kamu buat. Kamu bisa menuangkannya dalam bentuk buku yang kemudian kamu jual ke penerbit. Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan situs-situs yang membuka kesempatan bagi para penulis untuk memasukkan karya-karyanya, atau membuat blog sendiri.
Setelah kamu
menuangkan tulisanmu ke media, kamu bisa membagikan (share) tulisanmu
melalui media sosial. Kamu bisa memanfaatkan media sosial yang saat ini banyak digunakan
oleh orang lain, seperti BBM, Facebook, Whatsapp, Instagram, Line, Telegram,
Twitter atau bahkan Path untuk membuat orang lain membaca hasil tulisanmu.
Media sosial
merupakan cara yang efektif untuk menyebarluaskan tulisanmu karena saat ini
banyak orang yang aktif di media sosial. Membagikan tulisan lewat media sosial juga
bisa membuka kritik dan saran dari para pembaca sehingga kamu bisa belajar
lebih jauh tentang kekuranganmu dalam proses tulis menulis.
Tujuh langkah yang
sudah di paparkan di atas bisa kamu terapkan setiap kali kamu ingin kembali
menulis. Namun yang pasti, langkah-langkah di atas harus terus didukung dengan
kemauan untuk menulis dan tekun berlatih. Semakin sering kamu berlatih, kamu
akan semakin terdorong untuk menghasilkan tulisan terbaik. Nikmati proses
menjadi seorang penulis dan teruslah belajar dari kekurangan sebagai seorang penulis.
Sekian dan semoga bermanfaat.
PERHATIAN:Jika anda ingin bertanya atau bantuan jangan sungkan hubungi kontak kami dengan Klik Disini atau nomor berikut
08987120195
- Terima kasih.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar Disqus
Tutup Komentar